6 Jenis Teori ilmu komunikasi dan Pengertiannya

RXSITE ; Ilmu komunikasi adalah bidang yang mempelajari bagaimana pesan diproduksi, dikirim, diterima, dan dipahami. Dalam ilmu komunikasi, terdapat berbagai teori – teori  ilmu komunikasi yang membantu kita memahami proses ini. sebab itu, di bawah ini kami menjelaskan beberapa teori terpenting dalam ilmu komunikasi dalam teks yang mudah dipahami.

1. Teori Komunikasi Linear

Teori ini memandang komunikasi sebagai suatu proses yang searah. Sumber (pengirim pesan) mengirimkan pesan kepada penerima melalui saluran (medium). Model ini sederhana dan membantu Anda memahami komunikasi dasar, seperti saat Anda mengirim pesan teks atau berbicara dengan seseorang. Namun teori ini tidak mempertimbangkan umpan balik atau interaksi dua arah.

2. Teori Komunikasi Interaksional

Teori ini memperkenalkan konsep umpan balik, dimana penerima tidak hanya menerima pesan tetapi juga meresponnya. Hal ini menciptakan proses komunikasi dua arah yang lebih dinamis. Contohnya adalah percakapan tatap muka di mana kedua belah pihak saling merespons dan mengubah cara mereka berkomunikasi berdasarkan respons satu sama lain.

3. Teori Komunikasi Transaksional

Teori ini memandang komunikasi sebagai suatu proses yang terjadi secara simultan dan terus menerus. Pengirim dan penerima pesan berperan sebagai komunikator yang saling mempengaruhi dalam suatu situasi komunikasi. Misalnya saja dalam diskusi kelompok, seluruh peserta berinteraksi secara bersamaan dan mempengaruhi proses komunikasi.

4. Teori Agenda Setting

Teori ini menjelaskan bagaimana media massa mempengaruhi apa yang di anggap penting oleh masyarakat. Media tidak hanya menyampaikan berita tetapi juga menetapkan agenda dengan menyoroti isu-isu tertentu. Misalnya, ketika perubahan iklim di beritakan secara luas di media, masyarakat mulai menyadari bahwa isu ini adalah hal yang penting.

5. Teori Kultivasi

Teori ini berfokus pada efek jangka panjang media, khususnya televisi, terhadap persepsi pemirsa terhadap realitas.
Contohnya,  orang yang banyak menonton televisi cenderung menganggap dunia yang tergambar di layar lebih berbahaya di bandingkan kenyataan sebenarnya.

6. Teori Uses and Gratifications

Teori ini memandang pemirsa sebagai individu aktif yang memilih media untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan spesifiknya. Misalnya, seseorang mungkin menonton berita untuk mendapatkan informasi, mendengarkan musik untuk hiburan, atau menggunakan media sosial untuk bersosialisasi.

Dengan memahami teori – teori ilmu komunikasi ini, kita dapat lebih memahami cara kerja komunikasi dan bagaimana pesan memengaruhi tindakan dan pikiran kita. Ilmu komunikasi terus berkembang, dan teori-teori ini membantu menjelaskan dan mengelola kompleksitas komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

 

Tulisan ini dipublikasikan di pengetahuan dan tag , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *